Author: yogasdesign
Surat Terbuka untuk Para Pekerja Kreatif Era #Covid19
Kepada teman-teman pekerja kreatif,
Tak perlu lagi cerita soal betapa ganasnya wabah Corona yang sedang menghantui dunia. Data, fakta dan semua kejadian menyedihkan sudah menjadi rahasia umum, betapa trengginasnya virus yang tiba-tiba menjadi ancaman paling menakutkan. Tak hanya tebaran penyakit yang menjadi perbincangan, tapi juga efek domino yang tak kalah menyeramkan. Hampir semua sektor industri harus tidur. Tak terkecuali industri kreatif juga terkena imbasnya. Benar-benar unforgettable scary moment.
Produksi kreatif mau tak mau harus terhenti. Pembatasan interaksi massal baik skala kecil maupun besar wajib dijalani untuk menekan laju wabah. Pastinya, imbasnya luar biasa. Dari pekerja film, event organizer, wedding organizer, fotografer, desainer grafis, arsitek, pelukis, penulis, pewarta, musisi, freelancer, hingga penyedia peralatan dan perlengkapan produksi, rental studio editing, dan banyak lagi. Merata dihantam badai Covid-19, walau ada beberapa atau segelintir yang masih bisa survive dan tergolong tak berpengaruh banyak dari hantaman efek wabah ini.
Konten Digital, Cara Baru Menikmati dan Menyajikan Informasi
Kedatangan platform digital tidak hanya memberi pengaruh besar kepada kebiasaan pengguna dalam menikmati atau mencari informasi maupun konten digital yang dikehendaki. Tapi juga pada industri penyediaan konten yang bersinggungan langsung dengan keberadaan platform ini.
Perlu digaris bawahi, mengutip dari situs zazzlemedia, pengertian konten di sini adalah informasi yang segar, mudah dibaca atau disimak, relevan, dan bermanfaat bagi pembaca atau pemirsa. Dan seperti apa pun di dunia digital, konten harus terlihat bagus, dengan cara yang mudah dicerna.
Baca Selengkapnya…Konten Gratis untuk Kebutuhan Produk Kreatif
Kebutuhan konten gratis baik berupa vector, illustrasi kartun, maupun foto dan video menjadi lebih agresif semenjak platform digital menjadi konsumsi utama publik dalam memperoleh informasi. Tentunya termauk keberadaan media sosial yang tak bisa lepas dari keseharian manusia modern saat ini.
Photo by bruce mars on Unsplash
Berbagai macam konten gratis kreatif dibuat untuk mengakomodir makin variatifnya keinginan audiens menelan informasi yang tersebar di dunia maya. Publik tak lagi hanya berkubutuhan terhadap informasi standar yang disajikan oleh banyak situs. Tapi juga bentuk-bentuk baru kaya kreatifitas seperti, infografis, videografis, blog vlog, hingga web series dan banyak lagi.
Saat Timor Leste Menggali Ilmu Media Relations di Indonesia
Hubungan masyarakat disingkat Humas, juga dikenal dalam bahasa inggris sebagai Public Relations (PR). Secara definisi banyak sekali versinya. Salah satu yang banyak ditemukan dalam literatur adalah definisi yang dirilis International Public Relations Association (IPRA), berikut ini:
Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah sebuah fungsi manajemen yang terencana dan berkelanjutan, organisasi induk dan lembaga swasta atau publik yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian, simpati, dan dukungan dari pihak – pihak terkait atau yang memiliki hubungan dengan penelitian opini publik di antara mereka
Viral Marketing dan Content Spreading, Mana Lebih Menguntungkan?
Kemunculan bayi baru bernama viral marketing begitu antusias disambut. Ramai-ramai mereka mempraktikkan metode penyebaran pesan ini dengan mempertajam kreatifitas pada konten. Tapi tak semua menemukan hasil yang signifikan. Karena memang makin banyaknya konten yang sengaja dirancang agar mendapatkan efek viral justru membuat publik makin selektif memilih konten mana yang layak dibagi-bagikan ulang hingga menyebar seluas-luanya. Bahkan tak sedikit yang juga berefek bumerang bagi pembuat konten dengan terbentuknya stigma maupun sentimen negatif.
MALE INDONESIA Web Portal
male indonesia (inactive domain)
Videographics by Ferry Ardianto